BUNGO - Satgas BBM Kabupaten Bungo, temukan gudang penimbun bahan bakar umum (BBM) jenis solar dan pertalite di depan SPBU Pal 3 Muara Bungo, Rabu (6/04/2022).
Satgas terdiri dari Pemkab Bungo, Polres Bungo, BPBD, Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, Kodim 0416 Bute dan Satpol PP meninjau langsung sejumlah SPBU di wilayah Muara Bungo dan menemukan gudang penimbunan BBM subsidi.
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menegaskan, mulai besok Kamis 7 Maret 2022, lima SPBU di seputaran kota Muara Bungo tidak boleh melayani pengisian BBM truk roda enam. Untuk SPBU Cadika hari Rabu 6 April 2022 sudah tidak lagi melayani truk roda enam.
“Jadi mukai besok, kelima ini, SPBU Pal 3, SPBU Cadika, SPBU SKB, SPBU Pal 9 dan SPBU Talang Pantai, tidak boleh layani mobil rada enam dan juga mobil tank di modifikasi, apabila nasih ditemukan itu akan kita tindak secara tegas, ”tegasnya.Sebut Guntur, setelah meninjau dengan satgas BBM maka masih ditemukan aksi nakal dari pelangsir dengan tank yang sudah dirombak dengan kapasitas 100 liter lebih dengan satu unit mobil dan langsung diamankan di Mapolres.
“Selain itu, kita temu juga gudang yang sengaja menimbun BBM di saat kondisi seperti sekarang ini. Kami bersama tim akan terus bergerak meninjau SPBU dan oknum-oknum nakal yang memanfaat situasi demi keuntungan pribadi, ”ucap Guntur.
Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Bungo, Ir H Syaiful Azhar menjelaskan, setelah turun tadi bersama tim maka didapati gugang penimbunan BBM jenis solar tidak jauh dari SPBU Pal 3 Muara Bungo. Tadi juga ditemukan BBM Pertalite dalam jerigen.
“Dari data yang diperoleh dari setiap SPBU yang ada di Bungo untuk stok BBM di Bungo masih aman, bahkan ada yang stok nambah selama puasa dan idul fitri nanti. Langkanya BBM bukan karena tak ada stok di SPBU tapi karena ada oknum yang menimbun, ”ujar Syaiful Azhar.
Dikatakan, setiap yang bersalah maka akan menerima sanksi hukum yang ada, tadi mobil tangki yang modifikasi juga sudah diamankan di Mapolres Bungo. Jadi perkara antrean panjang memang pemerintah kabupaten Bungo sudah membentuk tim satgas BBM.
“Kita tidak main-main dengan masalah ini, karena ini demi kenyamanan warga yang ingin mendapat BBM harian untuk keperluan setiap hari. Jadi bukan cuma para penimbun saja diberikan sanksi, apabila pihak oknum SPBU terlibat maka terima resikonya, ”tegasnya